CATATAN1: TIPE-TIPE DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI (BLENDED LEARNING)
MICROSOFT TEAMS DAN ONENOTE MENJADI ALTERNATIF DISKUSI KELOMPOK BERTEKNOLOGI
Diskusi kelompok membangun
komunitas, meningkatkan konstruksi dan berbagi pengetahuan, serta mengembangkan
keterampilan komunikasi yang berharga bagi siswa. Sayangnya, diskusi langsung
tradisional juga dapat membuat suara-suara tidak terdengar. Diskusi tradisional
juga dapat menciptakan kecemasan bagi siswa yang memerlukan waktu lebih lama
untuk mempertimbangkan tanggapan atau yang kesulitan berpartisipasi dalam
diskusi cepat di dalam kelas. Memodifikasi diskusi kelompok untuk lebih
memenuhi kebutuhan semua siswa akan meningkatkan keterlibatan dan luasnya
kontribusi.
Guru dapat memodifikasi diskusi
kelompok untuk memenuhi kebutuhan semua siswa dengan menerapkan teknik diskusi
kelompok yang didukung oleh teknologi. Dengan memodifikasi diskusi kelompok
dengan dukungan teknologi, guru lebih dapat membantu pembentukan model
pertanyaan-dan-tanggapan, tanggapan berdasarkan fakta, dan keterampilan
percakapan sosial yang baik dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok
tradisional sering memiliki norma yang dibangun oleh kelas, namun sulit untuk
menyaring norma-norma tersebut dalam diskusi langsung yang cepat.
Berikut adalah tiga cara guru dapat
menerapkan diskusi kelompok yang didukung oleh teknologi dalam struktur blended
learning:
Seminar Socratic terbalik
Seminar Socratic terpantau
Pos dan channel tim
Seminar Socratic terbalik
Socratic seminar adalah salah satu struktur diskusi kelompok yang paling populer. Seminar Socratic terbalik memiliki pedoman tertentu dan memerlukan penciptaan pengetahuan siswa. Meskipun memiliki kelebihan, seminar Socratic terbalik dapat menjadi sangat membingungkan bagi siswa yang memerlukan waktu lebih lama untuk memproses informasi dan dapat menjadi sulit dikendalikan dalam kelompok yang besar. Guru dapat menciptakan pengalaman seminar terbalik dengan menggunakan Flipgrid untuk membuat topik awal, menetapkan norma, dan menjelaskan protokol penilaian. Seminar Flipgrid memungkinkan siswa memberikan tanggapan mereka dengan lebih percaya diri dan terstruktur karena siswa dapat merespons pada kecepatan dan tempat mereka sendiri. Diskusi merupakan bentuk penilaian formatif dan sumatif sehingga memerlukan umpan balik untuk sepenuhnya terintegrasi dalam tujuan dan pengukuran pembelajaran. Guru dapat memberikan umpan balik langsung kepada siswa dari Flipgrid menggunakan komentar video atau rubrik terlampir.
Tracked Socratic seminar
Jika guru ingin meningkatkan keterlibatan dan pemahaman dalam
diskusi langsung di dalam kelas, mereka dapat memilih untuk mengembangkan
proses untuk melacak diskusi. Misalnya, pilih beberapa siswa untuk menjadi
pelacak seminar daripada pembicara. Para pelacak ini akan menggunakan diagram
diskusi di OneNote untuk menambahkan catatan pada nama setiap pembicara.
Catatan ini memberikan referensi untuk belajar di kemudian hari. Proses ini
meningkatkan akuntabilitas bagi siswa yang tidak aktif dalam diskusi. Model ini
juga memastikan bahwa setiap orang memiliki peran dalam pengalaman kelas.
Teams posts and channels
Diskusi kelompok asinkron dapat diadakan langsung di Teams. Diskusi
dapat berada pada benang posting atau dalam Channel, tergantung pada tingkat
diskresi yang diinginkan oleh guru antara topik diskusi. Papan diskusi online
tradisional telah menjadi mode diskusi asinkron yang populer selama
bertahun-tahun, tetapi manfaat dari mengintegrasikan diskusi ini ke dalam tim
kelas sangat tinggi. Karena diskusi berada dalam tim, beban kognitif untuk
beralih antara aplikasi berkurang. Guru juga dapat membuat tugas dengan rubrik
terlampir yang terhubung ke posting diskusi atau diskusi channel. Penautan
memastikan bahwa penilaian dan umpan balik terintegrasi ke dalam pengalaman
diskusi. Penautan juga memastikan bahwa semua tujuan jelas bagi siswa saat
mereka membuat tanggapan mereka.
Diskusi kelompok dapat membangun
komunitas, meningkatkan konstruksi dan berbagi pengetahuan, serta mengembangkan
keterampilan komunikasi yang berharga bagi siswa. Sayangnya, diskusi langsung
yang tradisional juga dapat membuat suara-suara tertentu tidak terdengar.
Diskusi tradisional juga dapat menciptakan kecemasan bagi siswa yang
membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan respons atau yang
kesulitan untuk berpartisipasi
langsung.
Mantap, semangat bu Mil jangan kasih kendor
BalasHapusLuar biasa..semakin hebat dan berkualitas
BalasHapus