HARI INI HARUS MENULIS, MENULISLAH MINIMAL 500 KATA SEHARI

Aku Terjangkit Virus Menular
Saat Berinteraksi dengan KBMN



 

 Assalamu'alaikum gaes....

Ini lah namanya sudah jatuh cinta. saya sedang jatuh cinta dengan kelas menulis ini. Aku sedang tergila-gila, tak bisa aku berpikir waras. Virus menulis ini sedang menjalar ke sekujur tubuhku yang tak punya ilmu ini. Saya sedang terperangkap dengan mantra Om Jay. malam ini kami tidak ada kelas, jadwalnya hanya senin, rabu, jum'at. Akhirnya, secara mandiri menulislah aku malam ini di kompasiana.com sambil menyaksikan webinar APKS PGRI dengan judul Gali Potensi Ukir Prestasi. PGRI benar-benar ajiiiib untuk guru di negeri ini. Terima kasih PGRI....

Materi ini disampaikan oleh Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd. Hal ini berhasil mengusir kantukku dan sambil menulis apa yang kupikirkan sejak tadi malam. Mbak Aam telah membuktikan keajaiban mantra Om Jay, satu persatu diperlihatkan kepadaku. Perasaanku tak terbendung, kemanakah aku tumpahkan isi hatiku? iya ini tempat curahan hatiku, kalau tidak di blog ini ya di kompasiana.com. Kukira ini cocok buatku yang masih pemula dalam dunia tulis menulis ini.

Tulisanku ini ya yang barusan kutayangkan di kompasiana.com. Benar-benar aku mencoBa merangkai kata walau tak tahu arahnya kemana. Namun aku percaya akan ada saja yang membacanya semoga tahun 2023 dapat terpilih yang menjadi nominasi dan mendapat reward di kompasiana. maklum dari tulisan yang kubuat di kompasiana baru mencapai 6000 an pembaca saja, masih mendapat peringkat di aats 100. Tapi aku sudah sangat senang ada 6000-an pembaca sudah mampir di blogkku untuk membaca. saat itu saya menuliskan jurnal refleksi ketika mengikuti PGP angkatan ke-4. Jurnal yang saya buat mudah-mudahan menginspirasi para pembaca yang budiman. 

Terngiang-ngiang kalimat ini, entah dari mana datangnya. Tetapi terus menghantuiku agar aku tetap terbakar semangat menulis dan akan menulis apa saja. Menulislah kata Om Jay, jangan pedulikan apa yang telah ditulis, nanti ada waktunya mengedit tulisan kita. Benar saja, tulisanku di kompasiana.com kutayangkan malam ini.

Hah....sudah hampir 300 kata? Berarti aku butuh 200 kata lagi supaya cukup minimal 500 kata. Waktu pembukaan acara KBMN diingatkan oleh Om jay ya..minimal menulis 500 kata dari resume yang ditagihkan. Aku harus menulis 500 kata? Itu gampang kalau meresume apa materi yang disampaikan oleh narasumber. Tipsnya niat, disimak, lalu mulailah merangkai kata, jangan menunda – nunda menulis. Kerjakan segera agar tidak tergilas waktu dan tertumpuk chat di gurp WA. Sebab berpaling sebentar saja, ratusan pesan bergerak cepat  yang mengharuskan kita memanjat smpai ke atas.

Menulis dari yang kita alami akan memudahkan kita menghasilkan tulisan. Ingat terlepas bagus atau tidak karena ini sebuah pengalaman pribadi masing-masing dan sesuai sudut pandang masing-masing. Ingat kata guruku, kerjakan, buatlah, karena yang salah adalah yang tidak membuat. Artinya hanya NATO (No Action Talking Only). Pure dari yang kita alami, mudah sekali menulis kalau seperti ini. Menulis, menulis, dan menulis terus inilah kuncinya. Seiring waktu akan ada hasil yang bagus dan memuaskan dari pelajaran menulis yang kita sedang jalani. Jangan malu, karena baik atau tidak tulisan tidak perlu kita nilai, namun bebuatlah. Kita perlu meningglakan jejak dengan menuliskannya di blog. Jejak sang pejuang penulis nanti akan dibaca lagi setelah berhasil menggapai impian menjadi penulis.

Inilah impian yang akan kuraih di 2023, inilah momentumnya yaitu bergabung di kelas menulis buku solo bersama grup menulis KBMN. Saya mendapat anugerah bergabung dalam grup ini karena ada banyak mentor dan teman yang siap mendampingi terwujudnya impia memperoleh buku solo. Aku akan merelakan waktuku untuk menulis setiap hari dan apa saja yang kualami akan kutuliskan disini. Inilah teman hidupku, aku akan bahagia bersamanya. Insya Allah.....ingatlah untuk bisa menulis kita harus membaca, pantas saja kalau nabi Muhammad, mendapat perintah dari Sang Pencipta. Perintah yang turun pertama kali di gua Hira di  jabal Nur yaitu perintah membaca, membaca, dan membaca. Artinya ini tersirat bahwa kita perlu banyak membaca untuk dapat menulis. Pedoman 5 W 1 H akan mudah didapat jika kita banyak menemukna sumber – sumber bacaaan ayng menginspirasi. That’s it.....

 

Oh iya, ini tulisanku ya...boleh dikomen untuk kemajuan penulisanku. Izin menyertakan link ya: https://www.kompasiana.com/milmayasmi7872/63bd6a0208a8b56d235e2992/hati-hati-virus-om-jay-menular-tak-terkendali-waspadalah

WASPADALAH.......ADA KEAJAIBAN MENANTI ANDA SEMUA, MENULISLAH....

 









Komentar

  1. alhamdulillah bisa menulis, ayo terus menulis agar orang lain tahu siapa dirimu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelusuri Usaha Penerbitan Buku Bersama Pak Mukmin

BLOG MEDIA PEMBELAJARAN MASA KINI

START MY BOOK WITH KBMN, BISMILLAHIRRAHMANIRROHIIM