KARYA ILMIAH JADI BUKU, HAH?

KBMN PGRI GELOMBANG 28


Judul : Karya Ilmiah Jadi Buku, HAH?

Resume ke-4

Gelombang 28

Tema : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber: Eko Daryono, S. Pd.

Moderator: Nur Dwi Yanti, S. Pd.

MPok Nur yang mengawal kelas malam ini. Om Dail mulai bersiap siaga bersama tim solid lainnya menjaga gawang grup WA kelas KBMN angkatan 28. Beliau ini alumni KBMN angkatan 24, hebat ya...punya karya banyak dan sukses. 

Pemateri kita malam ini juga tidak kalah keren. Bapak Eko Daryono, S. Kom. Beliau adalah anak sulung dari tiga bersaudara dilahirkan pada tahun 1975. Profesi sebagai ASN di SMP N 3 Mojolaban Sukoharjo sebagai guru bersertifikasi mapel TIK. Karya sudah gemuk, lebih dari 30 buku sudah beliau buat. Lebih lengkap bisa di klik di link ini ya: https://maseko1275.blogspot.com/2021/11/profil.html

Ayo disimak perbedaan laporan penelitian dengan buku:



Pemateri malam ini membawakan materi yang tidak ringan namun menarik dan apik disampaikan ringan dan berwibawa. Saya garis bawahi tentang perlu diperhatikan catatan penting ketika mengkonversi KTI menjadi sebuah buku.

HAH adalah akronim dari hal-hal yang menjadi catatan penting dalam mengkonversi KTI menjadi buku. HAH = Harus punya tekad kuat anti plagiasi, disinilah perlu mengkompilasi dan memilah data,  Adakan modifikasi sesuai karakteristik buku dan perhatikan kaidah penyusunan buku yang ber-ISBN, Hindari kutipan berantai, ambilah pendapat utama, tidak lupa tulisakan daftar pustaka, 

Lalu bagaimana cara mengkonversi KTI menjadi buku? berikut ini yang perlu dipahami tentang cara mengkonversinya. pada peraturan Kepala LIPI Nomor 2 tahun 2014 yaitu modifikasi karya tulis ilmiah merupakan tulisan dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjuan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang sesuai kaidah ilmiah, boleh perseorangan atau kelompok. Berikut ini menurut narasumber malam ini Mr. Yon memeparkan tentang cara mengkonversi KTI menjadi Buku:

1. Mengkonversi judul

    Judul hasil penelitian diubah menjadi judul yang menarik seperti umumnya judul buku yang mencari mangsa pembacanya. Ingat judul itu pemantik pertama orang mau tertarik membaca buku kita. Jadi buatlah semenarik mungkin, unik, mudah diingat. Sebab kemenarikkan ini tergantung individu pembaca.

2. Merubah Bab 1 Pendahuluan

    Narasumber membagikan karyanya dari PTK menjadi buku. Buku hasil jelmaan dari PTK dibumbui dengan fenomena kekinian. Isi dari latar belakang dalam naskah laporan asli dan di pendahuluan ini perlu ditekankan poinnya yang bagian plus menonjolnya buku yang menggiurkan selera pembaca. Sub bab dilebur seperti tulisan pada buku umumnya. Fokusnya mengekplor latar belakang ya...

3. Modifikasi Bab 2

    Saat memodif Bab kajian pustaka, cukup dengan menguraikan poin-poin teori menjadi sebuah informasi menarik, perhatikan sistematika berikut ini:



Beliau mengubahnya menjadi tulisan seperti ini:

BAB II MOTIVASI BELAJAR
BAB III PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BAB IV PEMBELAJARAN KOOPERATIF
BAB V MODEL PEMBELAJARAN EVERY ONE IS TEACHER HERE

4.. Modifikasi/ Menghilangkan Bab 3

     Isi dari bab 3 dijawab di bab hasil penelitian, maka Bab 3 dihilangkan saja, bab 3 bisa digabung dalam bab 2 atau di awal pembuka bab pembahasan denang menarasikannya.  Bab 3 sebenarnya menggambarkan rencana - rencana dan teknis penelitian, jadi ketika jadi buku ini bisa dimodifikasi semenarik mungkin namun tidak mengurangi maknanya. 

Namun sangat perlu berhati-hati di sini. Apabila untuk kebutuhan naik pangkat bagi guru ASN, maka narasi tersebut mesti dipetimbangkan untuk dicantumkan.

5. Modifikasi Bab 4

    Pemafaran tentang memodifikasi bab ini, tidak lagi kaku menggunakan hasil penelitian dan pembahasan. Pada Bab ini ditulis judul bab sesuai dengan Pesan buku yang ingin disampaikan. Misal pada contoh yang diberikan, pada Bab 4 ditulis menjadi BAB VI STRATEGI TIM QUIZ DALAM PEMBELAJARAN TIK. Kita masih boleh memasukkan grafik, foto kegiatan seperlunya. Namun tidak lagi berisi data mentah, nilai setiap siswa. Foto sebagai dokumentasipun hanya sebagai penguat/ pendukung.

6. Modifikasi Bab 5

Judul Penutup yang biasanya nagkring di Bab 5 tentu tidak lagi tampil setelah jadi buku. Namun bisa dimodifikasi dan isisnya bukan hanya simpulan dan rekomendasi/ saran saja, melainkan harus ditambahkan tentang temuan yang terkait penelitian.

7. Modifikasi Lampiran

Pada modiifikasi lampiran yang disertakan hanya instrumen penelitian atau data matang yang mendukung, tidak lagi melampirkan data mentah.

Metamorfosis Tampilan Judul Saat Menjadi Buku


Demikianlah resume keempat kali ini. Ternyata karya ilmiah dapat diubah menjadi buku dan dipoles semenarik mungkin agar memiliki pasar dan dibaca oleh pembaca yang ada di seluruh penjuru dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelusuri Usaha Penerbitan Buku Bersama Pak Mukmin

BLOG MEDIA PEMBELAJARAN MASA KINI

MAU TAHU POTENSI DIRI?, MENULISLAH!