Oh My Good, Ada Profesor di Sini...Mimpikah Diriku?

- Januari 20, 2023

KBMN28

Judul : Oh My Good, Ada Profesor di Sini...Mimpikah Diriku?

Resume ke-6

Gelombang 28

Tema : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Narasumber : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator : Aam Nurhasanah, S. Pd.

Assalamu'alaikum, wr. wb.

Hai Gaes,....apa khabar?

Malam ini aku bisa pastikan belum dapat menjadi penulis resume lima tercepat, karena diperjalanan selepas menghadiri acara duka di tempat family Bapakku di Padang Guci. Iya Saudara Bapak meninggal dunia hari Kamis menjelang Dzhuhur.

Kami kembali ke rumah sore Jum'at, saat kegiatan berlangsung sambil di samping suami aku buka laptop dan HP, namun baru sebentar laptop tak tahan menemani, lowbate. Akupun sudah mulai mual mungkin mabuk perjalanan, ah besok saja kulanjutkan meresume. Namun, hal- hal penting berhasil kusimpan di draf sebagai bekal meresume nanti.

Inilah resume ku hari ini.......Bismillahi.....

Aku terkesimah membaca flayer selepas menunaikan sholat maghrib. "Ohhhh My Good" aku berteriak saat membaca chat Whatsapp di grup KBMN, iya tentang Prof Ekoji. Baik pesan dari moderator kece kita Bu Aam maupun Prof Ekoji pada sapa pembukanya.

Mataku terbelalak, mimpikah diriku? bertemu Profesor kece malam ini?. Profesor asal Jakarta, mulai kuliah di ITS Surabaya-Indonesia, telah mendunia lanjut di Amerika, Belanda, Inggris, Jerman, Filipina, Polandia, de el el.

Foto Prof. Richardus Eko Indrajit

(Diambil dari https://id.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit)

Suamiku terkejut karena aku melompat menaikkan kakiku di jok mobil sambil fokus pada HP. Aku terpesona membaca banyaknya karya beliau. Beliau menulis ratusan buku yang terbit di penerbit mayor dan enam ratus lebih artikel terbit nasional dan internasional.

Beruntung hanya aku dan suami malam itu yang ada di kuda besi kami, jadi dengan tingkahku aku tak perlu malu.

Maknyoooosss pemateri malam ini benar-benar ajiiib aku bergabung disini. KBMN adalah rumah menulisku. Aku bisa mencontoh semangat menulis teman-teman dan dibimbing para pakar menulis berpengalaman, salah satunya Prof Ekoji.

Menulis sudah beliau geluti sejak SMP hingga kini. Aku tak bisa membayangkan betapa mahirnya prof Ekoji merangkai kata hingga mempesona penerbit dan pembaca.

Menurut beliau, buku mayor pertama terbit tahun 2000. Sekarang sejak covid melanda menggeluti dunia youtuber, tepatnya tanggal 16 Maret 2020. Selain Dosen yang pakar IT dan pemerhati dunia pendidikan, beliau menjadi rektor Universitas Pradita.

Pemilik nama lengkap Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M. A. Tepat pada tanggal 24 Januari nanti akan berulang tahun, beliau lahir pada tahun 1969. Izin save disini ya tentang beliau yang sering disapa dengan Prof Ekoji, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit,

Prof Ekoji berkisah tentang sepuluh buku pertamanya yang isinya adalah bunga rampai. "Setiap buku terdiri dari 50 artikel. Setiap artikel berisi ringkasan SATU TOPIK yang sedang menjadi trend pada saat itu".

Hasil karya beliau ternyata laris dipasaran dan diluar dugaan, inilah ternyata virus yang membuat beliau ketagihan menulis. Adalagi penyuntik semangat beliau dalam menulis yaitu banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hpnya yang menyampaikan ucapan terima kasih atas buku yang dibuatnya. Beliau merasa berguna hidupnya bagi orang lain, dan penting bagi penulis untuk menulis nomor handphone di setiap buku yang ditulis.

Beliau tidak menyia-nyiakan waktu ketika pandemi sedang melanda. Setiap hari beliau membuat satu youtube, yang isinya hal-hal berkaitan dengan PJJ. Ini dilakukan karena beliau sedang menjadi pembicaraan nasional saat itu.

Inilah diantara judul konten youtubenya, gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya. Judul ini menurut beliau penting dibuat aneh agar menarik dan mengundang penonton.

Om Jay melihat peluang besar ada di Prof Ekoji untuk meningkatkan kemampuan menulis guru melalui PGRI. Om Jay melamar beliau untuk berpartisipasi mengajarkan guru-guru menulis, beliau tergerak untuk bereksperimen.

Beliau juga pengurus PGRI untuk turut membangun negeri ini, Ketua Smart Learning and Character Center (SLCC). Anak Lembaga PGRI ini berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis TI. Beliau menuturkan bahwa saat itu : "Setiap guru saya minta untuk membuka youtube saya dengan alamat EKOJI CHANNEL" tepat pukul 19.18 WIB. Link youtubenya: https://www.youtube.com/@profekojichannel4832

Youtuber Keren Ini Bernama Prof. Eko

Setelah menonton, setiap guru diminta untuk menuliskan apapun yang beliau omongkan di youtube tersebut. Setelah itu beliau memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten. Hal ini menggugah selerah 30 guru dan berhasil menerbitkan 19 buku. Bu Aam telah membuktikannya dengan punya karya yang berhasil bertengger di rak gramedia.

Buku Bu Aam dan Prof. Ekoji

Duduk Manis di Rak Gramedia

Lebih menakjubkan lagi, setelah beliau menyampaikan bahwa satu buku terpilih jadi "Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ". Selanjutnya, beliau menyambung materi bahwa hingga saat ini kalau tak salah sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat yang berhasil diterbitkan oleh Penerbit ANDI.

To the point saja, beliau langsung mengajak para peserta agar tertarik untuk menjadi penulis buku mayor untuk mendaftarkan diri. Namun kali ini agak berbeda modelnya. Beliau akan memberikan SEBUAH TEMA, kemudian dengan bimbingan beliau dan bu Aam, kami diminta mendalami tema tersebut sehingga menjadi buku.

Nantinya buku yang dapat dibuat oleh peserta angkatan 28 ini masuk ke penerbit untuk dikurasi sebelum Idul Fitri tahun ini.

"Ada yang berminat?" tanyanya

Beliau meminta bu Aam membuka kesempatan bagi peserta untuk mendaftar jadi penulis buku mayor di bawah bendera Prof Ekoji. Grup dibuka, bak udang yang sedang di gempur air bah, pesan masuk berebut berlompatan mau jadi nomor satu. Akhirnya Bu Aam membuatkan link google form agar lebih rapi dan mudah.

He..he...he... antusisame peserta malam ini luar biasa, termasuk aku. Aku sedari awal terperanjat ketika melihat narasumber malam ini adalah Prof. Ekoji. Subhanallah berkahi hidup ini, dengan selalu berada dalam bimbingan-Mu dan bersama-sama guru hebat nusantara. Berkah bagiku bertemu Omjay dan KBMN sehingga mengantarkan aku bisa bertemu Prof. Ekoji ini.

Kemudian beliau memberikan tips agar buku dapat diterbitkan oleh penerbit mayor. Hal yang penting dicatat diantaranya yaitu:

1. HARUS MENGIKUTI KEBUTUHAN PASAR. Jadi menulis itu BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI, tapi UNTUK ORANG LAIN. Berikut ini Contoh Judul:

Classroom Design and Management

Community Based Learning

Computer-Based Assessment

Competency-Based Learning

Computer-Adaptive Assessment

The 21st Century Learning Skills

Menurut beliau inilah judul-judul yang banyak dibutuhkan sekolah-sekolah jaman NOW.

2. TIDAK PERLU BERPIKIR PANJANG-PANJANG DULU. Mulai dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya

3. PEDE. Beliau memberikan tips Cara PD yang gampang. Daftar sekarang ke bu Aam. Ikuti yang saya katakan. Nanti PD akan muncul dengan sendirinyaa. Beliau berujar : "Masak ndak pede anda jadi penulis pertama, dan saya menjadi penulis kedua? Tanya bu Aaam pengalamannya".

4. Cek Tren di Google Trends. Penting riset tentang tulisan kita, apakah dibutuhkan pasar atau tidak.

5. Buat Draft Daftar Isi/TOC (Table Of Content), lalu tulislah sesuai masuk dimana. Klipinglah, bahan tulisanmu barangkali ada disini bekal material menulismu. Ringkaslah...ini Bab 1. lanjut Bab II, Lanjut Bab III, dan seterusnya...

Inilah beberapa tips, menurutku penting digaris bawahi agar berhasil membuat buku yang dapat diterbitkan oleh penerbit mayor salah satunya penerbit ANDI Yogyakarta (soalnya tips no 4 dan 5 adalah bocoran Pak Joko pada Prof EKOJI Channel).

Terkait referensi beliau menjawab pertanyaan Bapak Afif, dapat simpulkan sesuai kebutuhan. Semakin banyak menggunakan pemikiran orang lain maka semakin banyak referensi yang dibuat. hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan menggunakan pemikiran orang lain.

Tips mencari judul dan tema yang menarik bagi penerbit mayor dibahas tuntas di youtube ini, saya menyimak dengan seksama sambil mengamati pergerakkan pesan masuk di WAG, tinggal klik ya di sini jika tertarik tentang ini, klik saja di: https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY. Beliau menyampaikan ini bocoran ISI KEPALA PENERBIT MAYOR.

BOCORAN PENERBIT ANDI

Prof. Eko Sebagai trend Center

Bu Aam atau Mbak Aam ya? Ibu yang satu ini memang keren abis dah.....aku suka...kecil tapi bermutu. beliaupun mengajak kami dengan menyapa: "Teman-teman tercinta, materi Prof. Eko lebih ke praktik langsung ya".

Lanjutnya lagi:

"Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dan mendaftar menjadi peserta". Beliau langsung membuat list pendaftaran untuk menjadi penulis buku dibawah bimbingan Prof Ekoji dan dirinya.

"Bu Aam, ayo langsung buka pendaftaran, sehingga kita punya kelas khusus bagi teman-teman yang tertarik menulis". Prof Ekoji memberi isyarat agar segera dilaksanakan.

Qoute ini menarik sekali bagiku: "Sudah banyak teori, konsep, dan pengalaman dari penulis lain yang disampaikan ke anda semua. Sehingga saya tidak ingin membebani dengan teori-teori baru. Jadi saya mengajak teman-teman yang BERMIMPI karyanya terpajang di toko buku untuk BERGABUNG dalam batch JANUARI BERSERI yang nanti akan menjadi workshop mingguan membuat buku mayor".

List Pendaftaran Peserta Tantangan Menulis Buku Mayor Dua Minggu bersama Prof. Ekoji langsung meramaikan grup.

INGAT:

"Tujuan workshop menulis adalah agar guru-guru BISA MENULIS BUKU bukan sekedar TAHU CARANYA NULIS BUKU".

Lalu tunjukkan pada dunia bahwa ANDA BISA MENULIS. AKU JADI PENULIS HEBAT, INILAH IMPIANKU😅😅😅.

Inilah inti dari pertemuan malam ini, lebih cepat selesai karena Prof Ekoji batrei HPnya tinggal 3%. Bu Aam menginformasikan bahwa pertemuan segera berakhir.

Aku berpikir sejenak, akankah aku ikut tantangan beliau agar tergabung dalam program JANUARI BERSERI yang akan dilaksanakan tepat sehari setelah beliau berulang tahun nanti? Ah.....aku harus berani, harus pede kata Bu Kanjeng, OM Dail dan Om Jay, bermula dari mimpi dan berani mengeksekusi.

Bukannya nanti aku akan dibimbing oleh orang -orang berpengalaman? bukankah jika salah akan diperbaiki. Ingat MILMA yang salah adalah yang tidak berbuat sama sekali, MAJULAh ambil kesempatan ini. Akupun memberanikan diri untuk mendaftar program ini. BISMILLAHI......

Link Peserta Antusias Menulis Buku

di Bawah Bendera Profesor

Sebab tepat pukul 20.25 WIB, Prof. Ekoji Memantik kami dengan sebuah pertanyaan tentang tujuan mengikuti serangkaian kegiatan KBMN PGRI gelombang 28 ini, INGIN TAHU, INGIN BISA, atau INGIN SERTIFIKAT, pilih salah satu ya....he..he....godanya kepada kami.

"Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah".

( Al Ghazali )

Beragam jawaban mulai muncul saat chat dibuka, mewakili ketiga alternatif jawaban tersebut. Belum ada yang menjawab ingin sertifikat. Lalu aku tergoda menuliskan ingin sertifikat. Logika praktis bagiku jika dapat sertifikat berarti aku sudah berhasil membuat buku solo dan meresume 30 kali resume. Hal ini berarti dapat disimpulkan aku bisa menulis buku solo bahkan ke PENERBIT MAYOR......ha..ha..ha......asyeek....

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah" Pramoedya A.T.

Aku Akan Menjadi Penulis Hebat, Ini Mimpiku

Sudah ah.... Alhamdulillah selesai resume ke-6 Mimpikah Diriku? Iya Aku Menjadi Penulis Hebat....

Sampai jumpa pada resume selanjutnya.......Wassalamu'alaikum....sahabat semuanya.....................semangat..................................!!!!!!!!!!!!!

RAIH IMPIANMU MENJADI PENULIS HEBAT.....................BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIIM.

Menulis...MENULIS....menulis...MENULISSSSSSSLAAH....dengan KONSISTEN lalu buktikan apa yang didapat......