Membuat Puisi Semudah Menyeruput Kopi

 KBMN 28

Resume Pertemuan ke:17

Judul: Membuat Puisi Semudah Menyeruput Kopi

Tema: Menulis Puisi

Narasumber: Dr. Hj. E. Hasanah, M. Pd.

Moderator: SimChung Wei, SP.

Sumber: KBMN28

Tepat pukul 18.57 WIB Omjay mulai menutup grup KBMN 28. Acara malam ini akan dikawal oleh Koko Sim Chung Wei selaku moderator. Beliau mulai mengkondisikan kelas dengan memberi salam pembuka, kemudian dilanjutkan berdoa agar memperoleh keberkahan ilmu malam ini. Beliau menyapa kami melalui pantun:


Malam-malam ke pasar baru

bertemu abang polisi

Malam ini dapat materi baru

bagaimana menulis puisi


Beliau ini dulunya juga peserta Kelas Menulis di gelombang 26. Belum berbeda jauh dengan bapak Ibu sekalian. Malam ini saya akan menemani Bapak Ibu dalam Materi Menulis Puisi. Beliau memebrikan tips agar sukses menaklukkan tantangan KBMN, yaitu dengan rutin mengikuti kegiatan, dan bimbingan para mentor,  untuk terus menyelesaikan resume on time, saling blog walking memberi semangat, dan belajar mempraktekan mantra dari omJay menulis setiap hari. Akhirnya, beliaupun dinyatakan lulus tahun lalu.

Buku pertamanya berjudul "Menulis itu Menyenangkan" sebelumnya saya terlibat dalam  6 judul buku antologi. Beliau akhirnya berhasil menerbitkan buku solo. Prinsipnya ikuti menulis buku antologi-antologi yang di fasilitasi oleh KBMN ini. Hal ini akan menjadi batu loncatan untuk kita dapat menulis buku solo. Beliau ini senang sekali puisi, ada tiga dari 6 buku antologinya merupakan antologi puisi. Keren ya.

Malam ini narasumber yang akan mewarnai panggung adalah Bunda E. Hasanah, ahli bahasa inggris yang sekarang menggeluti dunia pengawas Madrasah Aliyah. Pakar puisi yang telah malang melintang di dunia kepenulisan puisi ini membawakan materi yang sangat apik. Kami diberikan kesemptan mengetahui puisi mulai dari definisi puisi hingga contoh-contoh puisi.


Pengertian puisi ada banyak, namun menurut H.B. Jassin yaitu suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.


Adapun struktur fisik puisi, berbentuk baris atau larik, ada bait, diksi, majas, serta rima.  Diksi merupakan pemilihan kata indah & memiliki kekuatan makna. Majas serupa dnegan bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair. Rima merupakan persamaan bunyi  di baris/ akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi.

Sedangkan jenis puisi secara umum ada dua jenis; puisi lama dan puisi baru. Puisi lama merupakan puisi yang memiliki aliran sesuai aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan/rima, banyak suku kata di tiap baris. Sedangkan puisi baru alirannya terikat oleh aturan yang berbentuk lebih bebas dari puisi lama, baik jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Ini puisi dari Pak ED:

Kuiklaskan dirimu pergi

Sudah beberapa kali kita di bawah empat mata

Membicarakan hubungan yang tak pernah terurai

Selalu kusut merangkai

Terkadang tak tesambung dalam beberapa waktu

Lantas terkait kembali

Kuikhlaskan dirimu pergi sekarang

Kuharap engkau mengambil keputusan yang bijak

Apakah kita melanjutkan perjalanan ini

Dengan segala kekusutan yang tidak pernah terusai habis



Ciri-ciri puisi lama:

  • Tidak diketahui nama pengarangnya
  • Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan
  • Sangat terikat akan aturan berupa jumlah baris di tiap bait


Adapun yang termasuk jenis puisi lama yaitu mantra, pantun. Oh jadi  pantun termasuk jenis puisi lama ya.


Ciri puisi baru yaitu memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama), persajakan akhir teratur, menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain, sebagian puisi empat seuntai (baris).


Adapun yang termasuk jenis puisi baru: balada epigram, romansa, elegi, satire. "Sebetulnya menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, nulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati", bunda E menyebutkan. Penekanan pada segi estetika dan penggunaan diksi, Rima, majas itu akan mempengaruhi keindahan puisinya.


Sekarang macam-macam puisinya, yang dikenal dengan puisi akrostik, puisi patidusa, puisi telelet, puisi 2.0 dan lainnya. Koko Sim, menambahkan ada hal yang perlu diperhatikan terkait munculnya nilai estetikanya. Beliau memeprsilahkan untuk melihat dan mengamati contoh puisi dapat dilihat di buku kumpulan puisi ini.


Sumber: KBMN28 Karya Buku Bunda E

Sebuah karya yang luar biasa dari bunda E. beliau menantang kami dan menyiapkan hadiah. Aku terang saja belum akan menang dari tantangan ini, karena aku belum fokus untuk ini. Tantangannya membuat puisi bebas saja. Temanya bebas, pokoknya yang ada di hati dikeluarin dengan diksi yang indah.


Sesi materi usai, sampailah kami pada sesi pertanyaan. Peserta bertanya banyak tentang puisi. Seputar diksi, rima, dan tips membuat puisi.

P1

Selamat malam Pak Sim. Ijin bertanya kepada Bu Hasanah.

Endang Ratna Juwita,Bogor.

Ijin bertanya:

1.Bagaimana cara menulis puisi yg baik dan benar?

2.Adakah batasan baris puisi seperti pantun?

3.Bagaimana cara mencari istilah atau kata 2 kiasan yang bisa kita pakai untuk membuat puisi agar terdengar lebih tersentuh ?

Terima kasih Bapak dan ibu

Ah..Om DAIL MARUF YASALAM, sempat menyerang dengan puisi sebelum bunda E menjawab. Beirku puisinya:

Rintik hujan di malam yg gelap

Tak surutkan tekadku untuk menangkap

Ilmu puisi ya diberikan dengan lengkap

Semoga kita bisa siap


Ini puisi yang berbentuk pantun. Bunda E menjawab pertanyaan pertama:

1. Cara menulis yang baik yang sesuai dengan kaidah2 yang disebutkan di atas ya, misalnya memperhatikan diksi, Rima, irama, larik, bait dan lainnya. Sesuai dengan jenisnya

2. Pantun itu jenis puisi lama Bun.

3. Cara mencari istilah/kata kiasan itu ... dengan banyak membaca dan bisa buka kamus diksi.

Mudah2an tidak puas, biar kita sama2 belajar bareng ya


Pertanyaan kedua masih menarik:

Selamat malam, saya Dewi dari Seruyan Kalteng, mau tanya sama bunda bagaimana kiatnya biar kita bisa menulis puisi yang katanya itu bisa indah sehingga rima nya menjadi menarik, karena selama ini saya merasa puisi saya masih kurang menarik dalam pemilihan katanya, apa ada tips dan triknya. Terimakasih bunda

Beliau menjawab;

Trik yang saya lakukan adalah memilih tema sebagai acuan, menentukan kata kunci, memilih diksi yang tepat, menggunakan Rima atau majas misalnya, terus mengembangkannya dengan rasa/selera estetika kita.

Kadang saya kumpulkan kata2 indah dulu Bunda Dewi. Misalnya menemukan kata Bagaskara untuk matahari/mentari, Bimantara atau langit, misalnya.

Lanjut ya, ke pertanyaan ketiga:

Saya -Evridus Mangung- Peserta KBMN 28. Pertanyaaan saya: Dalam struktur fisik puisi (unsur wujud puisi disebutkan salah satu point yaitu tentang diksi. Bagaimana cara untuk memilih kata-kata indah dan memiliki kekuatan makna, bu?

Jawabnya:

Diksi itu pilihan kata-kata yang akan kita gunakan dalam puisi, hasil pemilihan secara cermat dengan pertimbangan makna, susunan bunyi, ataupun hubungan kata itu dgn kata2 lainnya dalam larik atau bait. Seperti ini kan terasa indah menggunakan kata gelap, menangkap, lengkap, siap

Lanjut ke pertanyaan 4:

Ada tamu bernama Pak Kasim,

Makan bersam adengan rendang,

Selamat malam Koko Sim,

Perkenalkan saya Elok Dewi dari

Padang.


Hari ini begitu gerah,

Lalu Ayah melepaskan dasi,

Senang belajar bersama bunda E Hasanah,

Jangonya menulis dan

berpuisi.


Pertanyaannya:

Assalammualiakum Bunda E Hasanah .

Senang belajar bersama bunda. Elok mau bertanya Bun

bagaimana langkah kita atau cara kita biar puisi kita penuh

dengan diksi dan majas. Elok suka menulis puisi tapi

puisinya masih datar Bun mohon krisannya


Daun rambutan

dan daun selasih

Sekian dan terima kasih.

.. J4

Salam, Elok yang pintar berpuisi juga. Sudah berapa buku antologi kita tulis puisi bersama.

Kyknya ini mau nyoba aku nih hi hi hi.

Sy coba jawab dech.

Jika puisinya ingin penuh diksi dan majas ya itu kumpulkan dulu diksinya bisa buka kamus diksi ya. Perhatikan irama atau bunyi diksinya, kadang aku memilih kata yg sulit dipahami pembaca hi hi hi. Mencari kata dgn mengacu pada sumber terpercaya dan baku, atau diksi yg sering digunakan penyair, terus mengembangkan puisinya.

P5

Assalamu alaikum wr wb

Ibu Samsinar_Jakarta

Izin bertanya.

Dalam membuat puisi kita harus memperhatikan nilai estetik

dan diksi dalam puisi agar indah dan enak dibaca.

Bagaimana

cara/tips dalam menentukan diksi yang tepat dalam puisi?

Terima kasih

Ini sama dengan pertanyaanku, akhirnya diskusi dengan ko Sim, aku merasa sdh tdk perlu ditayangkan pertanyaanku karena sdh terjawab. Cara menentukan diksi yang tepat dalam puisi itu harus memperhatikan ketepatan kata dengan maknanya, kebenaran, kecermatan, keserasian kata, dan kelaziman digunakan dalam puisi Sebenarnya diksi yang tepat itu ya kata yg sesuai dan mengikuti kaidah bahasa.


Kembali ke puisi akrostik, ini contohnya:

Padang

Karya Elok Dewi


 P ertama mengenalmu dikala kita duduk di bangku SMA

 A ku menyukaimu karena engkau sahabat yang baik

 D irimu selalu memperhatikanku dan selalu mengingatkan akan sholat jika kita berpergian bersama Samagat lainnya

 A ku Dan kamu. Kita adalah sahabat karib

 N amun seiring waktu berjalan ketika kita sudah menyelesaikan bangku kuliah, ada yang beda dari dirimu, ternyata aku benar. Engkau pun menyatakan kepadaku bahwa engkau ingin menjadi lebih dari sahabatku. Aku pun terpana dan aku pun menggelengkan kepala dan ucapkan engkau adalah teman baikku

 G alaupun membersamaimu, lalu engkau menjauhi dari kehidupanku. Ada rasa yang hilang, ada rasa yang hampa dan resah di hati, perhatianmu, kepedulianmu ku rindu. Kerinduan dalam balutan doaku "Jika jodohku pertemukan aku dan jika tidak jauhi aku darinya". Tetiba kau datang ketika ulang tahunku. I feel surprise and happy. So you talk to me that you love me. I was shy and just smile. It's mean that I love you too. Sekarang kau menjadi imamku, ayah dari anak-anakku. Raja di kerajaan samaraku. Together till Jannah. Sehidup sesurga adalah janji kita. Insya Allah Amin Allahumma Amin


By: E. HASANAH

 Elok Dewi


 E  ngkau sangat pandai merangkai kata kat indah menjadi puisi


 H  adirmu dalam KBMN malam ini sangat ku nantikan

 A  ku sangat mengagumimu

 S  angkat menginpirasi pembelajaran darimu

 A ku ingin bisa merangkai  puisi sepertimu

 N  amun puisiku masih datar karena ku masih belajar

 A  da asa yang hebat menyentuh kalbuku setelah belajar darimu

 H arapan yang selalu membersamaiku tuk menjadi seorang penulis puisi yang baik, Insya Allah Aamiin.


Padang, 15 Februari 2023.


Katika kulihat berseleweran puisi yang hurufnya berawal dari judul puisi disusun vertikal. Ternyata ini termasuk puisi, yang dikenal dengan puisi akrostik. Aku iseng berselancar di mbah google, membaca tentang puisi akrostik di https://bukunesia.com ternyata ada banyak tipenya. Namun sebelumnya pengertian puisi akrostik itu apa ya? Ooh... ternyata tipe puisi berkaitan erat dengan memeperhatikan huruf awal dari setiap barisnya yang akan menjadi huruf awalan setiap baris untuk dijadikan kalimat secara vertikal dari atas ke bawah. Ah....tergerak hatiku untuk mencoba membuat puisi ini dari namaku sendiri. Aku membuatnya sambil menunggu keberangkatanku ke Bengkulu setelah beberapa hari menemani adikku di rumah sakit Fatmawati karena anaknya operasi scoliosis. Ini salah satu tipe puisi akrostik bait.

MILMA Y

Memutar haluan agar menjadi tangguh walau hati bak diiris sembilu, mengangah dan perih

Inilah hidup yang tak diduga karena egomu yang tak pikir panjang, engkau datang dan pergi sesuka hatimu

Lama aku menanti kehadiranmu namun tak kunjung jua, bagai perahu layar yang tak punya tempat berlabuh

Mencintaimu, bagai menggenggam bara api  tetap aku yang tersakiti

Adil katamu? aku sudah tak mungkin memperjungkannya lagi, derita ini biarlah kusimpan sendiri sampai nanti

Yaaaa...aku harus terima, pelajaran ini akan kujadikan bekal mengarungi hidup selanjutnya

By

Milma Y

Jakarta, 17 Februari 2023

Belajar buat puisi akrostik



Terkait puisi akrostik ada banyak tipenya, diantaranya akrostik Kata, akrostik larik, akrostik bait, double akrostik, dan akrostik terbalik.


Sekian resume saya kali ini. Semoga bisa membuat puisi dengan diksi, rima, dan majas yang keren. PR ku terkait tentang diksi lagi. Terima kasih Omjay, tim solid, dan semuanya. Terutama Ko Sim dan bunda E yang mau berbagi ilmu malam ini. Sampai jumpa lagi....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

WISATA MATEMATIKA

SI BUDI BERTANYA tentang MODUL AJAR